Our Portfolio
Karya tulis adalah tanda bahwa aku pernah bepikir. Dan dengan berpikir itulah, aku merasa ada di dunia ini.
Popular
-
Mokhamad Abdul Aziz* “HMI bukan liberal, HMI bukan fundamental, HMI bukan Muhammadiyah, HMI bukan NU, HMI bukan Arab, HMI bukan Bara... -
Hanya untuk anak muda yang ingin maju. Mau belajar al-Qur'an dan tafsir sosial dan politiknya, belajar menulis kreatif semua genre, atau...
"Para ahli Fiqh tidak hanya membahas fiqh thaharah, fiqh ibadah dan muamalah, tapi juga membahas fiqh daulah, al-ahkam as-sulthaniyyah, al-siyasah al-syar'iyyah, al-khilafah; berbagai istilah, namun substansinya satu, yaitu kekuasaan digenggam hamba Allah yang shalih, dengan mempergunakannya sebagai sarana dakwah. Ustadz Mokhamad Abdul Aziz membahasnya secara apik dalam buku "Dakwah dan Kekuasaan" (2020) ini."
"Mokhamad Abdul Aziz telah memberikan kontribusi tertentu tentang pengertian dakwah di dalam bukunya ini. Judul buku "Dakwah dan Kekuasaan: Prototipe Dakwah Politik dalam al-Quran" telah memperlihatkan maksud di dalamnya. Seraya menolak bahwa dakwah tak bisa direduksi menjadi tabligh, Mokhamad Abdul Aziz memperdalam (penetrasi) dan memperluas (ekspansi) pengertian dakwah. Pemikirannya tentang dakwah ini memperlihatkan “versi asli” tentang tujuan Islam."
"Buku yang ditulis Mokhamad Abdul Aziz berjudul "Dakwah dan Kekuasaan" ini mengingatkan kembali betapa kepemimpinan yang dipandu dengan cahaya al-Quran akan mendatangkan kemaslahatan bagi umat manusia. Kita bisa melihat, di antaranya, ketika Nabi Daud, Nabi Sulaiman, dan Nabi Yusuf menjadi pemimpin. Buku "Dakwah dan Kekuasaan" (2020) ini mengisahkan dengan baik cerita mereka. Dan kita mendapatkan inspirasi penting di dalamnya, yaitu prinsip kepemimpinan mereka adalah mewujudkan keadilan sosial."
"Buku berjudul "Membangun Umat dan Bangsa" (2016) yang ditulis Mokhamad Abdul Aziz ini memberikan perspektif yang bisa dijadikan acuan dan juga memuat aksi-aksi nyata yang harus dilanjutkan. Rangkaian semua itu terasa sebagai ekspresi kegelisahan seorang pemuda yang tercerahkan dan ingin menjawab panggilan perbaikan, karena meyakini menjadi shalih (baik) saja tidak cukup, tetapi juga menjadi mushlih (yang memperbaiki)."
"Berkat ketekunan dan keseriusan dalam menelaah tafsir Sayyid Quthb dan Hamka, rekonstruksi Mokhamad Abdul Aziz tentang konsep dakwah, patut diacungi jempol. Bahwa di tengah-tengah kuatnya persepsi mayoritas umat yang memahami dakwah identik dengan tabligh, Aziz mengelaborasi konsep dakwah-politik dalam bingkai tafsir al-Qur’an, yang semakin memperkaya khazanah intelektual dalam bidang tafsir-dakwah."
"Saya mengenal Saudara Mokhamad Abdul Aziz sebagai seorang akademisi dan penulis karya-karya ilmiah populer. Kembali Ke Masa Depan: Penghianatan Cinta Dan Kemurnian Cita adalah novel pertamanya. Kemahirannya dalam menyampaikan pesan yang mendalam dan dibungkus dengan bahasa yang lugas menjadi salah satu keunggulan novel ini. Pembaca tak terasa akan dibawa ke dalam lautan makna dakwah persuasif yang menjadi sisi lain yang melekat dalam novel ini."
"Mokhamad Abdul Aziz yang saya kenal adalah sosok yang cerdas dan penuh semangat dalam studi. Wajar bila ia tangkas mengurai berbagai persoalan kislaman dan kebangsaan. Tulisannya berbobot dan tajam, meski usianya sangat belia. Tema tulisannya yang membentang dari masalah keislaman dan kebangsaan, dengan sudut pandang filsafat, sosial, politik, dan dakwah menandakan bahwa ia memiliki begitu banyak perhatian dan keprihatinan tentang isu-isu yang sedang hangat di masyarakat."
"Dakwah dan kekuasaan adalah dua hal yg tidak terpisahkan dalam Islam. Islam berkembang secara masif salah satunya karena Rosulullah adalah penguasa saat itu. Di dalam buku ini dikupas secara detail oleh penulis bagaimana hubungan sinergis antara dakwah dan kekuasaan, sehingga pembaca akan mendapatkan pemahaman yg komprehensif mengenai hal tersebut. Selamat membaca!"
"Politik dan dakwah adalah dua bagian roda pedati. Bersama saling melengkapi dalam bagiannya sendiri-sendiri, menuju keselamatan hidup yang sejati. Mokhamad Abdul Aziz berhasil menghubungkan keduanya menjadi sebuah konsep yang sama sekali jarang tersentuh dalam kajian dakwah. Buku ini layak anda baca, untuk mendapatkan sebuah gambaran tentang bagaimana kekuasaan itu dijalankan sebagai sarana dakwah Islam. Terlebih bagi seorang da'i dan akademisi di bidang Dakwah dan Komunikasi Islam, buku ini wajib melengkapi perpustakaan baca anda."
Belajar Bersama Kami
Our process on creating awesome projects.
Suud al-Tasdiq, L.L.M
Guru Sosiopreneur
Dr. Mohammad Nasih, M.Si
Guru Utama
Mokhamad Abdul Aziz, M.Sos
Guru LiterasiGet your Dream Here!
Kalau Tidak Sekarang, Kapan Lagi?Kontak Kami
Hanya untuk anak muda yang ingin maju. Mau belajar al-Qur'an dan tafsir sosial dan politiknya, belajar menulis kreatif semua genre, atau belajar menjadi sosiopreneur? Temukan kami!
- Jalan Tanjungsari Barat I Nomor 1, Tambakaji, Ngaliyan, Kota Semarang. Kode Pos: 50185
- +62 857-1100-4404 (Azmi)
- admin@azizcenter.com
- www.azizcenter.com